Sudah tengah malam dan mata tak kunjung mengatakan, “hey, ini waktunya tidur bung!” Badan ini masih merasa kuat untuk terus melanjutkan tugas, menemani akal fakir yang tak kunjung berhenti bekerja hinggalah detik ini. Hari yang cukup melelahkan… sungguh!
Entah mengapa tiba-tiba jari-jemari ini ingin kembali menari di atas keyboard computer yang sedari tadi sudah menemaniku menjelajahi dunia maya entah kemana. Terasa begitu lama, blog-ku sepi sejak Agustus tahun lalu. Malam ini (tepatnya pagi ini pukul 1 dini hari) aku ingin menulis...!(lebih tepatnya typing!).
Harus ku akui, hari ini cukup berat untuk dilewati. Tapi aku senang. Ya, karena telah lama aku tidak mampu merasakan perhatianNya yang begitu kasih-sayang dan terus-menerus itu. Sangat luar biasa! Kucoba mengambil hikmah…!
Kumulai dari tengah hari. Seorang Bapak dengan wajah sedih bercerita tentang anaknya yang semua perempuan. “Aku merindukan anak lelaki. Sedang istriku sudah tidak mungkin hamil lagi…” Aku berusaha menghiburnya dengan sebuah kisah rahasia. Kalau hari ini sebuah doa dikabulkan, ialah kamu mendapatkan mobil yang kamu impikan selama ini setelah sekian lama kamu berdo’a memomohon kemurahan rezki dariNya. Lantas istrimu mati ditabrak oleh mobil idamanmu. Ingat, ini adalah sebuah rahasia. Sekiranya rahasia itu disampaikan, dan peristiwa itu belum terjadi, mana yang akan kamu pilih? Terus melanjutkan do’a untuk mobil idaman atau berhenti berdoa?
Jangan pernah berhenti berdoa, namun jangan pernah memaksa untuk sebuah jawaban rahasia. Dan jangan pernah katakan Dia tidak adil!
Sore tadi adalah deadline untuk sebuah deal beberapa minggu yang lalu. Sangat penting bagiku. Detik demi detik terus berjalan dan perjuangan tanpa henti terus diupayakan dengan sungguh-sungguh. Sampai akhirnya detik terakhir telah berlalu, dan aku menyadari bahwa aku masih jauh dari mencapai garis finish. Akal fikirku berontak untuk mengatakan, stop! Lantas aku teruskan perjuangan tanpa harus dipusingkan oleh hasil akhir yang tidak pernah ku tahu persis akan seperti apa nantinya. Tiga masalah dengan deadline yang sama persis menungguku di garis finish. Walau detik ini aku belum mencapainya, namun terlihat jelas wajah-wajah masalah yang akan kupecahkan tak jauh dari tempat aku berdiri saat ini. Kalau tadi aku berhenti, sudah pasti wajah-wajah itu sangat jauh dari gambaran akal fikirku.
Setelah kesulitan pasti ada kemudahan! Jangan terpaku diam menunggu kabut berlalu dari hadapan. Jadilah kita bergerak melewati kabut dan tertawalah…hahahaha!!! (yang sebenarnya, ucapkanlah Alhamdulillah )
HP-ku berdering dan aku terkejut. Ya, aku terkejut tapi bukan karena HP-ku berdering tadi pagi (kemarin pagi lebih tepatnya). Aku terkejut oleh berita yang disampaikan. Ssssttt….ini berita sangat penting. Oleh sebab itu, aku tidak akan ceritakan di sini. Hehe…semoga Allah berkenan mengabulkannya. Amin ya Allah!
Sudah hampir memasuki zona subuh nih… Cepat..cepat…cepaaaat! Tulisan ini harus segera diakhiri dan kita butuh istirahat walau sekedar satu jam saja. Tuan-tuan sekalian, sampai sudah kita dihujung goresan (sekali lagi…typing!). Sekedar mengingatkan buat kita semua, bacalah do’a ini kapan saja kita merasa bingung dan sedih. Sebagaimana dahulu Rasulullah SAW. menyampaikannya kepada seorang sahabat Abu Umamah yang duduk menyendiri di serambi mesjid karena bingung dan sedih.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” (HR. Abu Dawud)
Semoga bermanfaat.
Shafar 7, 1431H
Cari di Ayyadelfath
Posting Terbaru
23 January 2010
Keep fighting!
Labels:
Celoteh Fikir 'ku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment